Tampilkan postingan dengan label TIONGKOK LARANG LIVE STREAMING GAME TAK BERIZIN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TIONGKOK LARANG LIVE STREAMING GAME TAK BERIZIN. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 April 2022

Makin Ketat, Tiongkok Larang Live Streaming Game Tak Berizin

 

cartoonbeethovenTiongkok tampaknya bakal memperketat aturan terkait live streaming atau siaran langsung dari game-game yang tidak mendapatkan restu dari negara tersebut.

Reuters melaporkan, national radio dan television administration tiongkok pada jumat lalu mengumumkan bahwa semua platform internet di larang keras melakukan siaran judul game yang dilarang oleh pemerintah.


“Untuk jangka waktu tertentu, masalah seperti siaran langsung daring yang kacau dan kecanduan remaja terhadap video game telah menimbulkan ke khawatiran luas di masyarakat dan langkah-langkah efektif perlu segera diambil,” tulis lembaga tiongkok itu.


Mengutip the gamer, Rabu (20/4/2022), analisis industri game daniel ahmad mengatakan, biasanya game yang tidak rilis karena masalah lisensi, bisa disiarkan secara langsung di platform seperti huya atau bilibili.


Hal ini, menurut ahmad, akan membangun hype dan mendorong pemain untuk menemukan cara alternatif untuk bermain. 


Informasi Game Tak Berizin Jadi Sulit





Mengutip engadget, ahmad mencontohkan elden ring, yang tidak mendapatkan persetujuan untuk dijual di tiongkok. Game yang jadi bahan perbincangan waktu lalu ini, menarik perhatian di salah satu platform yaitu Huya.


Ahmad mencatat, game yang digarap oleh fromsoftware ini, berhasil menarik sekitar 17 juta pemirsa rata-rata harian kumulatif, di pekan pertama peluncurannya.


Apabila aturan baru ditegakkan, maka informasi dari game seperti Elden ring benar-benar tidak akan bisa jadi lebih sulit untuk diakses, kecuali jika mereka mendapatkan izin dari pemerintah.


“Ini berarti dalam praktiknya adalah, bahwa kecuali jika game anda disetujui, akan sangat sulit untuk mendapatkan visibilitas melalui siaran langsung, video pendek, iklan, atau saluran platform lainnya,” kata ahmad.


Kebijakan pemerintah tiongkok terhadap industri game selama beberapa tahun terakhir, memang dilaporkan semakin ketat dan berdampak pada industri negara itu.


Aturan Tiongkok Untuk Game Semakin Ketat


Pemerintah tiongkok sendiri sebelumnya sudah mencabut pembekuan semua permintaan persetujuan lisensi video game setelah 263 hari. Pengajuan mungkin dilanjutkan usai aturan di atas diberlakukan oleh pemerintah.


Selain itu, tiongkok juga memberlakukan batas waktu bermain game online pada anak hanya tiga jam per minggu pada tahun lalu. Saat memberlakukan aturan tersebut, kantor berita milik pemerintah tersebut menyebut, game online adalah “opium spiritual”.


National radio and television administration pun juga menggunakan claim serupa yang menyebut, masalah seperti kecanduan remaja mengharuskan perlunya tindakan segera pada siaran langsung video game.


Tahun lalu juga, pengembang di balik game fortnite, Epic games, menutup layanan game battle royale tersebut di tiongkok mulai pertengahan november 2021 yang lalu.


Dalam unggahan website fortnite yang diterjemahkan, terungkap ‘pengujian’ game fortnite di tiongkok ‘telah selesai’. 


Mengutip laman the verge, selasa (2/11/2021), unggahan tersebut menyebutkan, pemain Fortnite di tiongkok tidak akan lagi bisa mendaftar / signup atau mengunduh Fortnite mulai senin, 15 november 2021.


“Epic games menutup server fortnite sepenuhnya dan melarang pengguna login ke permainan tersebut,” tulis fortnite.


Fortnite Undur Diri Dari Tiongkok



Epic games pun juga mengucapkan terima kasih nya kepada para pemain yang pernah berpartisipasi dalam permainan Fortnite selama ini.


Sayangnya, epic tidak memberikan informasi mengenai alasan penutupan server Fortnite di Tiongkok. Namun ada spekulasi bahwa, kemungkinan penutupan server ini terkait dengan pembatasan game baru untuk anak anak di tiongkok.

Pasalnya aturan baru menyebutkan, mulai agustus lalu, anak anak dibawah 18 tahun hanya boleh bermain video game selama 3 jam per minggu.


Media yang didukung pemerintah tiongkok juga menyebutkan, game online merupakan ‘candu spiritual’. Hal ini seolah menyoroti skeptisme tiongkok terhadap video game.


Persoalan larangan beroperasinya platform tertentu di internet atau pun memperketat video game bukanlah hal baru di Tiongkok


Negara ini melarang anak anak bermain video game mulai pukul 10 malam hingga 8 pagi pada 2019. Selain itu juga tiongkok juga membatasi screentime anak anak hingga 90 menit saja, pada hari kerja.